Minggu, 29 September 2013

Teguh Pendirian

Beberapa minggu terakhir ini, aku terpilih menjadi salah satu anggota divisi di sebuah organisasi. Jujur, hal itu sedikit membuatku kecewa, karena kupikir aku akan dijadikan ketua divisi tersebut. Hm :) memang aku terlalu percaya diri –mungkin bisa disebut sombong-, tapi entah kenapa, seakan ingin mencari alasan, hatiku selalu berkata “Keadaan yang membuatku seperti itu. Semua orang seolah mengiyakan bahwa aku yang akan menjadi ketua divisi”. Pikiran-pikiran –yang sekarang menurutku buruk- tersebut melahirkan energi negatif dalam diriku.Kemudian, setelah terus-menerus “menikmati” rasa kecewa aku mengingat sesuatu.Dari awal, aku telah meneguhkan diri untuk tetap didivisi tersebut. Hingga kepercayaan diri itu mengerogoti pikiranku. Dia datang bersama kesombongan. Kesombongan ini makin membuatku  percaya diri dan memikirkan hal-hal yang akan kulakukan jika aku terpilih menjadi ketua divisi –semoga bukan sesuatu yang percuma :)-. Menurutku ini wajar. Namun diakhir, keteguhan itu mulai memudar. Samar. Dan aku “tergoda” untuk masuk divisi lain. Memang sama baiknya, tapi mungkin inilah yang membuat para atasan beralih memilih yang lain –jika yang kupercaya adalah benar-, atau memang aku yang kurang berkemampuan. Maaf. Bukan bermaksud meremehkan siapa yang terpilih, tapi jika ada yang berpikir seperti itu, aku minta maaf. Sungguh.
Peristiwa ini memberiku beberapa pelajaran hidup. Selain mengendalikan kepercayaan diri yang berlebih –ingat sesuatu yang berlebih itu tidak akan pernah membawa kebaikan-, mungkin kalimat “Teguhkan pendirianmu hingga akhir” yang harus aku camkan lagi. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga amal menyenangkan diriku diterima :) amin :D